Network
Lintas Gunungkidul - Musim kemarau menjadi salah satu ancaman yang selalu terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya setiap musim kemarau tiba maka kekeringan pasti terjadi, sehingga dibutuhkan ribuan tangki air untuk atasi kekeringan di Gunungkidul.
Dengan letak geografis pegunungan sehingga mengakibatkan kekeringan di Gunungkidul menjadi bencana yang berulang - ulang. Bahkan untuk dampak elnino pada tahun ini mengakibatkan Ribuan Tangki Air di Kerahkan, Tidak Cukup Untuk Atasi Kekeringan di Gunungkidul.
Dari 18 kecamatan yang ada, hampir semua kecamatan terdapat titik yang mengalami kekeringan dan membutuhkan droping air di setiap musim kemarau.
Dilansir dari laporan BPBD Kabupaten Gunungkidul, dampak kemarau pada tahun ini merupakan salah satu yang cukup parah, dikarenakan dampak kekeringan meluas dari tahun kemarin.
Kasino, Salah satu pelaksana lapangan droping air BPBD Kabupaten Gunungkidul (6/11/2023) mengatakan bahwa sudah tiga ribu lebih tangki air dikerahkan untuk atasi kekeringan di Gunungkidul, dan masih diperkirakan akan terus meluas.
"Mulai musim kemarau tahun ini, sudah tersalurkan sebanyak 3.143 tanki air di 12 kecamatan yang mengalami kekeringan, dan itu dimungkinkan masih akan meluas karena permintaan masih terus masuk" imbuh Kasino.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Warga Kabupaten Gunungkidul untuk Mendapatkan Air Bersih
Ia juga menambahkan bahwa droping air akan terus berjalan dengan menggunakan anggaran daerah, CSR, dan bantuan dari beberapa pihak swasta. Droping air akan dihentikan apabila permintaan sudah tidak ada yang biasanya kalau sudah memasuki musim penghujan.
