Berburu Baju Brand dan Kuliner di Pasar Senen

30 Juni 2022, 13:00 WIB
suasana pertokoan kacamata di pasar Senen jaya/DeskJabar/Fahrurizalia Ningsih /

PORTAL GUNUNGKIDUL - Pasar Senen menjadi salah satu daerah di Jakarta yang memiliki keunikan tersendiri.

Kawasan yang berada di daerah Jakarta Pusat ini mempunyai kisah dan kenangan tersendiri bagi turis-turis lokal.

Dahulu pasar ini hanya beroperasi dan akfit di hari Senin saja. Akan tetapi dengan perkembangan jaman yang semakin maju, pasar ini kemudian aktif setiap hari.

 

Baca Juga: Pantas Saja Formasi 4-2-3-1 Tetap Menjadi Favorit Pelatih Dunia, Ini Alasannya

Salah satu pesona yang dimiliki oleh Pasar Senen adalah banyaknya kios-kios yang menjual aneka barang-barang branded import yang murah-murah. Biasanya disebut thrifting shopping.

Dahulu pada era tahun 2000-an awal, masih banyak yang belum mengenal brand-brand seperti Fred Perry, Dickies, Uniqlo. Pakaian-pakaian ini bisa dibeli dengan harga hanya 15 ribu saja.

Akan tetapi sekarang dengan banyaknya penjual yang sudah mengetahui brand-brand tersebut, maka harga jualnya tentu saja naik. Meski masih dibawah harga-harga retail.

Bagi para turis-turis lokal terutama anak-anak muda, berburu barang-barang ini menjadi daya tarik tersendiri.

Menjajaki setiap kios dan juga memilih di setiap rak, gantungan serta pajangan baju yang ada di setiap kios menjadi sisi yang tidak boleh dilewatkan.

Apalagi jika bisa mendapatkan barang branded dengan harga miring. Sudah pasti menjadi kebanggaan tersendiri.

Thrifting shopping menjadi salah satu agenda yang bisa ditemukan di Pasar Senen ini. Dijamin harga masih bisa miring.

Setelah berburu baju atau aksesoris branded, tidak ada salahnya untuk berburu sumber literasi di sekitar Kwitang. Sayangnya kawasan ini sudah mulai sepi akibat pandemi covid 19 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Formasi 4-2-3-1 Ala AC Milan Cukup Efektif dan Membuatnya Scudetto Serie A

Sementara di seberangnya berjejer aneka kios nasi kapau yang menggugah selera. Kawasan yang sudah direvitalisasi ini benar-benar seolah memanjakan para pengunjung.

Jajanan khas Padang dan Bukittinggi ini sudah pasti akan memanjakan lidah.

Apalagi kios ini beroperasi hingga malam bahkan ada yang 24 jam, seperti pada masa sebelum pandemi.

Menutup malam setelah puas berbelanja di sekitar deretan nasi kapau tentu menjadi penutup malam yang sempurna.***

Editor: Angga Hardiyansah

Sumber: YouTube/Mifta Rambe

Tags

Terkini

Terpopuler