Pantas Saja Formasi 4-2-3-1 Tetap Menjadi Favorit Pelatih Dunia, Ini Alasannya

- 29 Juni 2022, 10:00 WIB
Pelatih Chelsea Thomas Thucel pernah menerapkan formasi ini di Chelsea.
Pelatih Chelsea Thomas Thucel pernah menerapkan formasi ini di Chelsea. /Twitter/@ChelseaFc/

PORTAL GUNUNGKIDUL - Formasi di dalam permainan sepak bola sekarang ini sangat bervariasi dan beragam. Ditambah lagi dengan sejumlah peran dan fungsi yang berevolusi, sehingga membuat formasi dan juga taktik akan semakin bervariasi.

Akan tetapi ada 1 taktik yang hingga saat ini masih tetap digemari di hampir semua klub. Formasi 4-2-3-1 merupakan formasi yang masih tetap dijadikan patokan bagi pelatih dunia.

Kenapa formasi 4-2-3-1 ini sangat difavoritkan? Tentu saja ada beberapa aspek dan juga faktor di dalamnya.

Baca Juga: Mengulas Film Seri Band of Brothers Episode 10

Formasi ini memungkinkan lini pertahanan untuk maju dan bergerak lebih ke depan. Tentu saja untuk memakai strategi tersebut harus memiliki pemain yang mempunyai stamina serta pemahaman taktik lebih baik.

Dua pemain di lini tengah menjadi titik tempu dari permainan. Istilah Double pivot mulai terkenal ketika menggunakan formasi tersebut.

Dengan adanya 2 pemain di posisi double pivot ini, membuat serangan lawan bisa dipatahkan sejak memasuki setengah lapangan. Dari sini pula serangan balik bisa segera dilakukan.

Double pivot ini mempunyai peran dan tugas yang berbeda. Dan tentu saja kedua pemain yang berada di posisi tersebut, harus saling mengisi.

Sementara di depan double pivot ini diisi oleh 3 pemain yang beroperasi di belakang striker. Dua sisi sayap ini akan bekerja sama dengan fullback.

Halaman:

Editor: Angga Hardiyansah

Sumber: Football Meta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x