Sulit di Bedakan, Simak Perbedaan Cacar Monyet Dengan Cacar Air

- 2 November 2023, 09:30 WIB
Penyebaran Virus Cacar Monyet
Penyebaran Virus Cacar Monyet /

Lintas Gunungkidul - Kemenkes telah mengumumkan bahwa Kasus cacar monyet di Indonesia terus meningkat. Per Senin (30/10), total ada 21 kasus positif sejak pertama kali ditemukan pada Agustus 2022. Meskipun hampir sama namun perlu kita simak perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air.

Dikutip dari laman Kemenkes, Kemenkes menerangkan jika tidak dilakukan edukasi pada kelompok berisiko tinggi, Kemenkes RI memprediksi peningkatan kasus bisa mencapai angka 3.600 dalam setahun.

Kemenkes juga menyatakan bahwa untuk vaksin cacar monyet yang tersedia di Indonesia kini hanya 1000 dosis vaksin, itu dapat digunakan untuk 500 orang.

Cacar monyet memang mempunyai ciri - ciri yang hampir sama dengan cacar air, namun terdapat beberapa hal yang lebih mencolok pada penderita cacar monyet, yaitu

Baca Juga: Asal Usul Cacar Monyet, Waspada ! Vaksin Cacar Monyet Di Indonesia Baru Untuk 500 Orang 

Periode Erupsi Kulit

Gejala utama dalam periode erupsi kulit pada cacar monyet adalah munculnya ruam pada kulit, biasanya akan terjadi pada 1-3 hari setelah pengidap mengalami demam.

Pertama-tama, ruam akan muncul di wajah, kemudian mulai menyebar ke seluruh tubuh. Area tangan, kaki, dan wajah merupakan bagian yang paling terdampak ruam.

Ruam kulit diawali dengan bintik-bintik kemudian berubah menjadi lenting atau vesikel, yaitu lepuhan yang berisi cairan. Lalu, dalam beberapa waktu akan membentuk kerak.

Baca Juga: Simak Beberapa Cara Pencegahan dan Tanda Cacar Monyet Yang Dianjurkan Oleh Kemenkes

Halaman:

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah