Kasus Cacar Monyet Bulan Oktober Mengalami kenaikan, Kemenkes : Akan Mendapat Bantuan 2000 Vaksin Dari ASEAN

- 29 Oktober 2023, 11:50 WIB
/

Lintas Gunungkidul - Sudah satu tahun lebih virus cacar monyet (monkeypox) terkonfirmasi di Indonesia. Pada bulan Oktober 2023 ini jumlah kasus terjangkit virus cacar monyet mengalami kenaikan yang signifikan.

Kementrian kesehatan menyebutkan, bahwa sampai tanggal 26 pada bulan Oktober 2023 ini kasus cacar monyet muncul lagi sebanyak 14 kasus. Dan semua yang dinyatakan positif adalah warga Jakarta.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama menyatakan, semua kasus tersebut ditemukan di Jakarta. Menurutnya, empat kasus ini tidak saling berkaitan.

"Tujuh kasus positif (cacar monyet) di DKI ini semua laki-laki berusia 25-35 tahun," kata Ngabila kepada wartawan yang dikutip, Minggu (22/10/2023).

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Ini merupakan anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxvirodae.

Baca Juga: Asal Usul Cacar Monyet, Waspada ! Vaksin Cacar Monyet Di Indonesia Baru Untuk 500 Orang 

Penamaanya sendiri berasal dari ditemukanya virus ini yang menjangkit pada dua monyet difasilitas penelitian Denmark (1958). Sedangkan kasus pertama terjadi pada tahun 1970 yang pada saat itu menjangkiti seorang anak yang baru berumur 9 bulan, di Republik Demokratik Kongo.

Sejak Juli 2022, WHO telah menetapkan bahwa cacar monyet merupakan kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan seluruh penduduk dunia. Hal ini berdasarkan buntut dari laporan terkait penyebaran virus cacar monyet yang telah dikonfirmasi beberapa negara. 

Beberapa negara tersebut tercatat sebagai negara yang baru mengalami penyebaran virus cacar monyet ini. Termasuk di Indonesia sendiri terkonfirmasi penyebaran virus ini terjadi pada 19 Agustus 2022 di Jakarta, sebanyak satu kasus.

Halaman:

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah