Stroke Mengintai Masyarakat Berusia Lebih Muda Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat

- 28 Juli 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi tanda-tanda stroke ringan menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Ilustrasi tanda-tanda stroke ringan menurut dr. Ema Surya Pertiwi. /PEXELS/cottonbro

Baca Juga: Pelajari 7 Indikasi Stroke Pada Anggota Keluarga, Upaya Pencegahan Ideal

"Gejalanya bertahan lebih dari 24 jam atau sampai kematian (cacat)," katanya.

Ia menyebutkan bahwa kematian atau kecacatan yang dipicu stroke timbul akibat sel saraf otak yang mati di area sumbatan.

"Jika sumbatan tidak segera dibuka, setiap menit, 1,9 juta sel saraf otak mati di area sumbatan dan tidak ada pertumbuhan sel baru penggantinya," katanya.

Menurutnya, beban ekonomi yang muncul akibat serangan stroke berdasarkan proyeksi jumlah kasus rawat jalan dan rawat inap sepanjang 2014-2019 berkisar Rp794,08 miliar sebagai peringkat kedua setelah penyakit jantung Rp1,82 triliun.

Baca Juga: Urutan Film Fast And Furious yang Sering Salah Kaprah

Secara umum gejala stroke bisa dikenali masyarakat seperti senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak dan sulit menelan air minum secara tiba, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, tiba-tiba tidak bisa bicara, tidak mengerti kata-kata dan bicara tidak nyambung.

Gejala lainnya adalah kebas atau kesemutan separuh tubuh, rabun atau pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba hingga sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, dan gangguan fungsi keseimbangan atau gerakan sulit dikoordinasi.*** (Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Iqbal Maulana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah