Lintas Gunungkidul - Penyebab pecahnya jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas akhirnya terungkap oleh polisi.
titik pengelasan jembatan menjadi sorotan utama dalam pecahnya jembatan kaca The Geong, Limpakuwus.
Menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu, hasil penyelidikan dan olah TKP menunjukkan bahwa di depan pintu masuk wahana tersebut tidak ada papan pengumuman atau imbauan kepada wisatawan ketika mereka memasuki area tersebut.
Baca Juga: Bahan Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Diduga Menggunakan Kaca Bekas
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pemilik wahana, Edi Suseno (63), menjadi tersangka dalam kasus pecahnya jembatan kaca tersebut.
Jembatan kaca ini memiliki bentuk huruf T dengan panjang 19 meter dari utara ke selatan, serta panjang 12 meter dari barat ke lingkaran dan 22 meter dari timur ke lingkaran.
Ada beberapa pilar dengan tinggi dan bentuk yang berbeda agar sesuai dengan medan. Dalam hasil olah TKP, polisi menemukan bahwa jembatan menggunakan kanal C yang digabungkan dan dilas.
Bagian yang dilas ini ternyata simetris sehingga mengakibatkan gelombang pada jembatan.