Perbedaan Anosmia dan Flu Biasa

- 27 Mei 2022, 14:48 WIB
Ilustrasi anosmia pada Covid-19
Ilustrasi anosmia pada Covid-19 /Pixabay

PORTAL GUNUNGKIDUL - Anosmia merupakan suatu kondisi ketika indera penciuman terganggu. Biasanya ditandai dengan hilangnya kemampuan indra penciuman.

Kondisi anosmia ini berbeda dengan hiposmia atau kondisi kemampuan penciuman berkurang tetapi tidak sepenuhnya hilang. Tidak hanya itu, orang yang menderita defisit sensorik dapat merasakan rasa makanan yang mereka makan secara berbeda.

Namun, anosmia bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala atau kondisi yang mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Pada Sakit Tenggorokan dan Pihak Yang Sebaiknya Dihubungi

Dikutip portalgunungkidul.com dari NHS UK, anosmia didefinisikan sebagai kondisi tidak mampu mencium atau memiliki indera penciuman yang lemah.

Kondisi tersebut dapat bersifat permanen pada beberapa orang. Namun sebagian kasus menunjukkan anosmia yang bersifat sementara. Sebab terdapat beberapa orang terlahir dengan anosmia.

Anosmia dapat mempengaruhi 3-20% populasi penduduk. Apabila indera pembau mengalami gangguan, hal tersebut tentu akan mengganggu kualitas hidup seseorang.

Sebab dalam rutinitas makan, sensasi mencicipi makanan merupakan perpaduan antara bau dan rasa. Hal tersebut tampak dalam kondisi seseorang dengan penurunan sensorik yang juga menderita penurunan nafsu makan.

Baca Juga: Memahami Kondisi Dasar Radang Tenggorokan dan Gejalanya

Halaman:

Editor: Iqbal Maulana

Sumber: NHS UK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x