Network
Lintas Gunungkidul - Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) menargetkan sebanyak 18,6 Juta siswa yang akan menjadi penerima PIP (Program Indonesia Pintar) pada tahun 2024.
Dengan anggaran sebesar Rp 13,4 Triliun diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar siswa penerima PIP agar bisa menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah tersebut mengalami peningkatan dari segi anggaran dan penerima. Pada tahun 2023 anggaran PIP dialokasikan sebesar Rp 9,1 Triliun dengan penerima sebanyak 18,1 juta siswa.
Dikutip Lintas Gunungkidul dari laman resmi Puslapdik (Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan) Kemendikbud Ristek sudah ada 9,7 juta siswa yang menerima PIP hingga Maret 2024.
Selanjutnya, ada penambahan sebanyak 3,8 juta siswa yang menjadi penerima baru PIP dengan menerima SK Nominasi. Bantuan tersebut akan diberikan apabila siswa sudah mengaktivasi rekening Simpel (Simpanan Pelajar).
Bantuan PIP diberikan kepada siswa sekolah yang dimulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dengan jumlah yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan.
Penerima PIP siswa SD akan mencairkan bantuan sebesar Rp 450.000, SMP Rp 750.000 dan SMA/SMK Rp 1.800.000. Bagi siswa kelas awal dan akhir akan mendapatkan Rp 225.000 untuk SD, Rp 375.000 untuk SMP dan Rp 900.000 untuk siswa SMA.
