Harga Sembako Tetap Stabil Tinggi Pasca Lebaran, Berikut Langkah Cerdas IRT Hadapi Sembako Mahal

26 April 2024, 06:00 WIB
Harga Sembako Tetap Stabil Tinggi Pasca Lebaran, berikut langkah cerdas IRT hadapi sembako mahal /

Lintas Gunungkidul - Setelah momen Lebaran yang penuh keceriaan, masyarakat masih dihadapkan dengan tantangan harga sembako yang tetap stabil tinggi.

Meskipun demikian, optimisme masih menyala di kalangan warga, menunjukkan ketahanan dan keuletan dalam menghadapi dinamika ekonomi saat ini.

Meskipun Lebaran telah berlalu, warga masih menghadapi kenyataan harga sembako yang tetap stabil tinggi.

Baca Juga: Jadwal Cair 5 Bansos April 2024 Termasuk BLT Mitgasi, Sudahkah Anda Terima Salah Satunya?

Fenomena ini menjadi sorotan sejumlah kalangan, terutama yang peduli akan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Meskipun demikian, semangat untuk tetap bertahan dan beradaptasi terus menggelora di kalangan warga.

Mengutip dari sejumlah pedagang di pasar tradisional, harga-harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula masih bertahan di level yang cukup tinggi pasca perayaan Lebaran.

Meskipun adanya harapan bahwa harga-harga ini akan kembali normal pasca-perayaan, kenyataannya masih menunjukkan sebaliknya.

Baca Juga: BLT Mitigasi Cair Semester Pertama 2024, Cek Penerima Bansos 600 Ribu yang Dibagikan Kepada 18,8 Juta Penerima

Namun demikian, warga tidak menyerah begitu saja. Banyak yang tetap berusaha mencari solusi alternatif, seperti memanfaatkan promosi atau menyesuaikan pola konsumsi agar tetap dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan efisien.

Semangat gotong royong juga masih terasa, di mana beberapa komunitas saling berbagi informasi tentang tempat-tempat yang menyediakan sembako dengan harga lebih terjangkau.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, masyarakat khususnya Ibu Rumah Tangga ini tetap mengahadapi masa-masa sulit ini dapat diatasi bersama.

Semangat untuk tetap tegar dan berdaya terus menjadi pendorong utama dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.

Berikut adalah langkah cerdas Ibu Rumah Tangga hadapi sembako yang tetap mahal dengan menentukan skala prioritas dalam belanja.

Menentukan prioritas belanja berdasarkan kebutuhan pokok dan kemampuan finansial keluarga.

Berikut adalah beberapa kategori yang dapat dijadikan prioritas dalam belanja:

1. Makanan Pokok

Prioritaskan pembelian beras, gandum, atau sumber karbohidrat lainnya yang menjadi makanan pokok keluarga.

Pastikan untuk membeli dalam jumlah yang mencukupi untuk periode tertentu agar tidak perlu sering berbelanja dan menghindari kenaikan harga mendadak.

2. Protein

Sumber protein seperti daging, ikan, telur, dan tahu/tempe juga penting untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

Pilihlah sumber protein yang terjangkau namun tetap memberikan nutrisi yang cukup.

3. Sayuran dan Buah-buahan

Pastikan untuk tetap menyertakan sayuran dan buah-buahan dalam daftar belanjaan. Pilihlah sayuran dan buah-buahan musiman yang biasanya lebih terjangkau daripada yang diluar musim.

4. Minyak Goreng dan Bumbu Dapur

Minyak goreng dan bumbu dapur merupakan komponen penting dalam memasak.

Pastikan untuk memilih minyak goreng yang terjangkau namun tetap berkualitas baik. Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuat bumbu dapur sendiri dari bahan-bahan yang lebih murah.

5. Kebutuhan Rumah Tangga Lainnya

Setelah memenuhi kebutuhan makanan, tentukan prioritas untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti sabun, deterjen, dan perlengkapan kebersihan lainnya.

Pilihlah produk yang efektif namun tetap ekonomis.

Ditengah menghadapi tantangan sembako yang melambung, kebutuhan keluarga tetap menjadi prioritas utama dalam menunjang kesehatan keluarga.

Dengan mengutamakan prioritas belanja, mengambil langkah positif untuk menghemat pengeluaran, serta menjaga kesehatan fisik dan mental, ibu rumah tangga dapat membantu keluarga menghadapi situasi ekonomi yang sulit dengan lebih tangguh.***

Editor: Khoirul Dwi Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler