Alasan Suara PROJO Terpecah, Saling Sebut Penghianat Dan Siluman

- 16 Oktober 2023, 12:30 WIB
Jokowi Saat Menghadiri Rakernas Projo
Jokowi Saat Menghadiri Rakernas Projo /youtube/


Lintas Gunungkidul - Pad Sabtu (14/10/2023) Projo mengadakan Rapat Kerja Nasional VI (RAKERNAS) Projo, dalam kegiatan Rakernas tersebut dihadiri juga oleh Presiden Indinesia Jokow Widodo.

Dalam hasil RAKERNAS Projo tersebut mendeklarasikan bahwa Projo memberikan dukungan penuh kepada Capres Prabowo, atas dasar kesepakatan bersama dari tingkat pusat sampai bawah.

Akan tetapi, suara Projo terpecah, terdapat beberapa PC Projo yang tak sejalan, sehingga hal ini membuat suara Projo terpecah menjadi dua kubu, antara Projo pendukung Prabowo Subianto dan Projo pendukung Ganjar Pranowo.

Hal ini disampaikan oleh Projo Ganjar sehari setelah Rakernas Projo (14/10/2023) digelar. Berdasarkan konfernsi yang digelar DPC Projo Ganjar, di Jakarta (15/10/2023) Ketua DPC Projo Ganjar Jakarta Utara, ia mendeklarasikan bahwa memberikan dukungan penuh terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Terdapat tiga DPC yang tidak sejalan dengan hasil Projo yang mendukung Prabowo, mereka juga menyatakan bahwa mereka siap apabila harus menerima sanksi nantinya. Terdapat tiga alasan yang mereka sampaikan kenapa mereka memilih Ganjar, diantaranya karena Ganjar mempunyai reputasi yang baik, Ganjar dianggap sederhan dan merakyat.

Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa PROJO yang dipimpin oleh Budi Ari Setiadi, tidak sesuai dengan arahan Jokowi, karena jokowi tidak pernah memberi arahan apapun.

"Apakah keputusan Budi Ari mendukung Prabowo itu sesuai arahan Pak Jokowi? Tidak pernah !! Itu hanyalah rekaan atau manipulasi yang dilakukan oleh pihak Budi Ari" imbuhnya.

Haposan juga menyebutkan Projo adalah afiliasinya ke PDIP, ketika Budi Ari mendukung Parbowo berarti hal tersebut menyatakan bahwa Budi Ari berkhianat.

Ditempat yang berbeda, sedang dilaksanakan rangkaian Acara Rakernas Projo, Ketua Nadan Pemenangan Projo, Panel Barus, menyebutkan bahwa jika ada sekelompok masyarakat yang menggunakan nama Projo Ganjar, itu adalah Siluman. Panel juga menyebutkan bahwa gerakan tersebut adalah bentuk oprasi murahan untuk memecah belah yang sudah diindikasi sejak awal. (fzmfkh)

 

Halaman:

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah