3 Dampak Negatif Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Bisa Menurunkan Citra Jokowi

- 13 Oktober 2023, 14:25 WIB
Banyak kader Gerindra yang ingin Gibran Cawapres Prabowo
Banyak kader Gerindra yang ingin Gibran Cawapres Prabowo /instagram/Prabowo

Lintas Gunungkidul - Wacana tentang kemungkinan pasangan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, telah menarik perhatian publik.

Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, berpendapat bahwa pasangan Prabowo dengan Gibran akan memberikan citra negatif bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, munculnya duet Prabowo-Gibran bisa memicu penilaian negatif terhadap Gibran dan Presiden Jokowi.

Ujang juga bertanya-tanya mengapa Jokowi memilih Gibran sebagai calon wakil presiden.

Dia khawatir jika Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa usia calon wakil presiden bisa berusia 35 tahun dalam uji materi Undang-Undang Pemilihan Umum, publik akan menuduh MK hanya menjadi "pengawal keluarga Jokowi" bukan "pengawal konstitusi".

Oleh karena itu, Ujang berharap Jokowi dapat menghindari situasi tersebut agar tidak terlihat seperti melanjutkan dinasti politik.

Menurut Ujang, Gibran seharusnya tidak diizinkan menjadi calon wakil presiden oleh MK untuk menghindari reaksi pedas dari publik terhadap MK.

Sementara itu, Ahmad Khoirul Umam, Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina, berpendapat bahwa jika Gibran menjadi calon wakil presiden Prabowo, PDIP kemungkinan akan mengevaluasi hubungan mereka dengan Gibran, Bobby, dan bahkan Jokowi sendiri.

Dia juga menambahkan bahwa rival politik Jokowi sedang menunggu-nunggu pencalonan Gibran sebagai narasi politik dinasti yang dapat digunakan untuk menentang legitimasi dan kredibilitas politik Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Anharul Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah