Seorang Lansia Terjebak Dan Terbakar Saat Berniat Memadamkan Api Yang Membakar Lahan

- 2 November 2023, 17:32 WIB
Lansia Meninggal Dunia setelah terjebak dikebakaran lahan
Lansia Meninggal Dunia setelah terjebak dikebakaran lahan /

Lintas Gunungkidul - Nasib Nahas dialami seorang lansia, pasalnya niat baiknya untuk memadamkan api yang membakar lahan warga malah menjadi nasib buruknya, ia terjebak dan terbakar hingga ahirnya ditemukan meninggal telah meninggal dunia.

Seorang lansia Sadiyo (72) seorang petani, warga Plosokerep, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, dinyatakan meninggal dunia. Sadiyo ditemukan dilokasi kebakaran sesaat setelah api yang membakar lahan warga berhasil dipadamkan (2/11/2023).

Penemuan korban sekitar pukul 11.00, dua warga melihat korban sudah dalam keadaan terbakar dan tidak sempat menyelamatkan diri. Kedua saksi tersebut tidak bisa melakukan pertolongan dikarenakan kobaran api yang sangat besar dan cepat merambat daun kering disekitarnya.

Kemudian kedua saksi tersebut bergegas meminta tolong warga sekitar, dan segera menghubungi pihak - pihak terkait.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengungkapkan kronologi kejadian kebakaran lahan yang menewaskan lansia tersebut.

Kejadian bermula ketika korban pergi ke area lahan sekitar pukul 09.00 pagi, sesampainya dilokasi, korban membersihkan daun kering yang kemudian dibakar. Selang beberapa waktu api tersebut menyambar dan membakar sampai dilahan sebelahnya milik orang lain.

Karena panik, korban berniat untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Korban diperkirakan sesak nafas karena menghirup asap. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit asma.

"Karena api semakin membesar, korban mengalami sesak nafas karena menghirup asap yang semakin tebal, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dan terjatuh dikobaran api tersebut" ujar Purwono.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Patuk melalui Humas Aiptu Purwanto menerangkan, korban kebakaran tersebut adalah Sadiyo (70) Warga padukuhan Plosokerep, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.

Halaman:

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah