Network
Lintas Gunungkidul - Unesco, pada sidang ke -45 komite warisan dunia atau World Heritage Comitte (WHC) yang di gelar di Riyadh pada Senin (18/9) telah dengan tegas dan berani menetapkan sumbu filosofi Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia dengan tajuk "The Cosmological Axis Of Yogyakarta and Historic Landmarks"
Keputusan ini mengakui kekayaan dan keindahan yang terkandung dalam tradisi dan kebijaksanaan yang ada di kota ini. Sumbu filosofi Yogyakarta adalah pijakan yang kokoh bagi kearifan lokal yang telah bertahan selama berabad-abad.
Selain itu dalam keputusan ini, Unesco mengakui bahwa Yogyakarta bukan hanya sebuah kota, tetapi juga sebuah tempat di mana pemikiran dan gagasan mengalir bebas. Sumbu filosofi ini mencerminkan jiwa dan karakter yang unik dari masyarakat Yogyakarta. Ini adalah tempat di mana kearifan lokal dan pengetahuan kuno bertemu dengan inovasi dan kreativitas modern.
Sumbu filosofi Yogyakarta juga merupakan simbol persatuan dan keberagaman. Kota ini telah menjadi tempat pertemuan berbagai kebudayaan, suku, dan agama. Melalui sumbu filosofi ini, Yogyakarta telah mampu memelihara harmoni dan toleransi yang luar biasa di tengah perbedaan yang ada.
Keputusan Unesco ini juga memberikan pengakuan kepada para seniman dan budayawan Yogyakarta yang telah berperan dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya ini. Mereka adalah pilar yang kuat dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan sumbu filosofi Yogyakarta.
Dengan pengakuan ini, Yogyakarta telah ditempatkan di peta dunia sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi bagi pecinta seni, budaya, dan sejarah. Wisatawan dari seluruh penjuru dunia akan datang untuk merasakan keindahan dan kearifan yang terkandung dalam sumbu filosofi ini.
Namun, dengan pengakuan ini juga datang tanggung jawab yang besar. Yogyakarta harus memastikan bahwa sumbu filosofi ini tetap hidup dan berkembang. Pendidikan dan pemahaman tentang warisan budaya ini harus ditingkatkan, baik bagi masyarakat setempat maupun bagi para wisatawan.
Pemerintah, masyarakat, dan para pelaku seni dan budaya harus bekerja sama untuk menjaga integritas dan keaslian sumbu filosofi Yogyakarta. Ini adalah tugas kita semua untuk melindungi dan menghormati warisan budaya ini, agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan.
Dengan pengakuan Unesco ini, sumbu filosofi Yogyakarta telah menjadi lebih berharga dan berpengaruh. Ini adalah kehormatan bagi kita semua yang memiliki ikatan emosional dengan kota ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan menghargai warisan budaya yang luar biasa ini, sehingga Yogyakarta akan selalu menjadi tempat yang mempesona dan inspiratif bagi dunia.
