Dampak Duduk Terlalu Lama Dalam Beraktivitas Bagi Kesehatan Jangka Panjang

- 2 Agustus 2022, 06:00 WIB
5 Kebiasaan Duduk Ini Ternyata Bisa Ungkap Kemampuan Hubungan Intim Seorang Wanita, No 3 Bikin Pria Berfantasi
5 Kebiasaan Duduk Ini Ternyata Bisa Ungkap Kemampuan Hubungan Intim Seorang Wanita, No 3 Bikin Pria Berfantasi /Pixabay

PORTAL GUNUNGKIDUL - Berbagai pekerjaan saat ini memaksa sebagian orang duduk dalam waktu yang cukup lama.

Meski terlihat normal, namun duduk terlalu lama secara berkelanjutan memiliki sejumlah risiko kesehatan.

Namun dampak duduk terlalu lama yang terasa umumnya muncul saat kondisi telah memburuk.

Baca Juga: PayPal Masih Diblokir, Netizen: Membunuh Para Freelance

Beberapa situasi terkait duduk terlalu lama bahkan berhubungan dengan risiko sakit jantung dan stroke.

Selama beberapa dekade, para dokter telah memperingatkan tentang bahaya gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan dampaknya pada organ-organ seperti jantung.

Ulasan seputar kebiasaan duduk juga telah terbit di portal Pikiran Rakyat Depok, dalam artikel yang berjudul "Terbiasa Duduk Lama Lebih dari 8 Jam Sehari Berisiko Terkena Penyakit Mematikan Ini".

Baca Juga: Soal Nasib Frenkie de Jong, Xavi: Saya Tidak Tahu

Pakar asal China menyebut bahwa orang yang duduk selama 8 jam lebih mungkin menderita serangan jantung atau stroke.

Mereka juga 49 persen lebih mungkin mengalami gagal jantung, dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk setengahnya.

Para peneliti mengklaim bahwa mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik dapat mencapai manfaat yang sama dengan membatasi intensitas merokok.

Baca Juga: Xavi dan Laporta Beda Suara Soal Frenkie de Jong

Badan amal mendesak para pekerja untuk mengambil istirahat olahraga secara teratur, berjalan ke tempat kerja, dan meminta pengusaha untuk menyediakan meja berdiri.

Akademisi di Chinese Academy of Medical Sciences dan Peking Union Medical College menganalisis data dari 105.677 orang.

Peserta dibagi di 21 negara, memiliki usia rata-rata 50 tahun dan ditanya tentang berapa jam sehari yang mereka habiskan untuk duduk setiap minggu.

Baca Juga: Pergi Sebelum Laga Usai, Isyarat Cristiano Ronaldo Hengkang Dari Manchester United?

Peneliti kemudian mengikuti catatan kesehatan mereka selama 11 tahun ke depan dan ditemukan lebih dari 6.200 kasus kematian.

Tercatat juga 2.300 orang mengalami serangan jantung, 3.000 stroke, dan 700 kasus gagal jantung meskipun tidak semuanya berakibat fatal.

Olahraga mingguan memang membantu mengurangi bahaya kelebihan duduk, menurut penelitian tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kabur Sebelum Laga Usai, Netizen: Memalukan 

Penulis utama Wei Li mengklaim bahwa temuan tersebut seharusnya mendorong orang untuk berhenti terlalu banyak duduk dan menjadi lebih aktif.

Saran NHS menyatakan bahwa orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang seminggu, seperti jalan cepat, atau 75 menit aktivitas intensitas kuat seminggu seperti berlari.

Selain itu, harus melakukan latihan penguatan otot setidaknya dua hari seminggu.

“Studi ini menambah apa yang sudah kita ketahui tentang aktivitas dan kesehatan kita dengan menunjukkan bahwa duduk selama lebih dari delapan jam sehari menimbulkan peningkatan risiko stroke,” kata Chloe MacArthur dari British Heart Foundation seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Main Buruk, Ini Kata Erik ten Hag

Ia pun mendesak pekerja kantoran untuk mencoba dan berolahraga selama 30 menit, baik sebelum atau sesudah bekerja dan meminta atasan mereka menyediakan meja berdiri.

“Cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda adalah dengan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit seminggu, yang hanya setengah jam lima hari seminggu," katanya.

Hal ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah hari kerja, dengan berjalan-jalan atau mengikuti kelas olahraga.*** (Ahlaqul Karima Yawan/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Iqbal Maulana

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah