Network
Lintas Gunungkidul – Berikut adalah informasi mengenai ketidaksetujuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap wacana korban judi online (judol) akan mendapatkan bansos.
Menurut MUI wacana pemberian bansos kepada korban judi online tidak perlu dilakukan.
Menurut Ketua MUI bidang Fatwa, Asrun Niam mengatakan bansos yang diberikan kepada korban judi online bisa saja digunakan untuk bermain judi lagi.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Korban Judi Online Bisa Dapat Bansos
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa mereka bukan korban melainkan pelaku karena mereka melakukan dengan penuh kesadaran.
Ketua MUI bidang fatwa ini juga khawatir jika wacana ini dilanjutkan akan berujung salah sasaran.
Diberitakan sebelumnya, orang-orang yang terjerat judi online atau yang miskin akibat judi online disebut menjadi tanggung jawab Kemenko PMK.
Kemenko PMK telah berupaya menanggulangi agar tidak ada lagi korban akibat judi online.
Upaya dilakukan yaitu mengadvokasi para korban dan memasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
