Network
Lintas Gunungkidul - Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia meluncurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai bagian dari program bantuan sosial untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap produksi pangan di negara ini.
Program ini bertujuan untuk menyalurkan beras seberat 10 kilogram kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam data gabungan dari P3KE dan DTKS.
Meskipun rencananya, penyaluran bantuan seharusnya dilakukan selama enam bulan dari bulan Januari hingga Juni 2024 sempat tertunda.
Baca Juga: Jangan Khawatir BPNT Belum Cair, KPM Ini Terima Bantuan 650 Ribu, Bantuan Apa?
Namun, pada bulan Mei 2024, pemerintah berhasil memulai penyaluran bantuan beras di beberapa wilayah, termasuk di Kota Pekanbaru, Riau.
Informasi terkait penyaluran tersebut disampaikan melalui akun Facebook atas nama Misda Yanti, dimana penyalurannya telah dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024.
Wilayah lainnya juga sedang dipersiapkan untuk menerima penyaluran bantuan beras pada bulan yang sama dengan metode penyaluran secara bertahap.
Baca Juga: KPM HARUS TAHU !! Menteri Sosial Tri Rismaharini Merilis 3 Mekanisme Digitalisasi Pengusulan DTKS
Meskipun terdapat tantangan dalam proses penyaluran, pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh wilayah penerima manfaat dapat menerima bantuan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
