PORTAL GUNUNGKIDUL – Manchester City resmi menjadi juara Liga Inggris musim ini 2021/2022. Hal ini menyusul kemenangan dramatis yang diraihnya atas Aston Villa.
Raihan nilai sempurna membuat perolehan poin Manchester City tak bisa lagi dikejar oleh Liverpool yang harus finish kedua dengan selisih 1 poin saja.
Dalam daftar klasemen akhir Liga Inggris, City mampu meraih 93 poin, hasil dari 29 kali menang, 6 kali seri, dan kalah 3 kali.
Sebaliknya, Liverpool yang juga menang mudah di pertandingan terakhirnya hanya terpaut 1 angka saja dari City berkat 28 kemenangan, 2 kalah, dan sisanya imbang.
Baca Juga: 4 Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan Rambut, Buat Rambut Berkilau Hingga Atasi Ketombe
Gelar juara Manchester City ini terasa sangat istimewa. Pasalnya Manchester Biru mampu menjadi kampiun 4 kali dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Gelar juara Manchester City ini tidak didapatkan dengan mudah, Aston Villa yang tampil sebagai tim tamu mampu merepotkan anak asuh Pep Guardiola tersebut.
Tampil dihadapan pendukung sendiri dengan mengusung target menang, City mengambil inisiatif pertandingan sejak menit pertama berlangsung.
Namun karena asik menyerang, gawang City malah kebobolan di menit 37 oleh Matty Cash. Memanfaatkan umpan lambung, sundulan dari Cash tak mampu ditepis kiper City.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Uang, Inilah 5 Dekorasi Pernikahan Dengan Biaya Murah
City semakin tertinggal setelah Coutinho berhasil merobek jala Ederson Moreira pada menit ke-69. City 0 – 2 Aston Villa.
Semangat untuk menjadi juara City membuahkan hasil setelah sepakan Ilkay Gundogan merobek jala Olsen, 1 – 2 City memperkecil ketertinggalan.
Rodri berhasil menyamakan kedudukan 2 menit berselang dari gol pertama dan Gundogan menyegel kemenangan City atas Aston Villa dengan skor 3 – 2.
Tentu saja pencapaian City ini sangat kontras dengan apa yang diperlihatkan oleh tetangga mereka Manchester United (MU).
Baca Juga: 3 Bek Muda Calon Pengganti Rudiger di Lini Belakang Chelsea
Seperti yang diketahui bersama, sejak ditinggal Sir Alex Ferguson MU tak bisa lagi mencicipi trofi tertinggi di kompetisi Liga Inggris tersebut.
Perolehan MU tahun ini sangat buruk. Selain puasa trofi, MU musim depan juga dipastikan tak akan berlaga di Liga Champions.
Pasalnya MU hanya finish di urutan ke-6 klasemen akhir Liga Inggris dengan 58 poin, hasil dari 16 menang, 10 imbang, dan 12 kali kalah.
MU bahkan harus puas berada di bawah Arsenal yang berada di posisi kelima dengan selisih 11 poin, tentu ini menjadi sebuah pekerjaan rumah yang sulit bagi pelatih MU musim depan Erik Ten Hag.***