Network
Lintas Gunungkidul - Pemilihan ketua TAGANA (Taruna Siaga Bencana) dan pelantikan telah usai dilaksanakan oleh Dinsos Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (19 Juni 2024).
Pemilihan serta pelantikan tersebut menyusul terkait surat perintah dari Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mengintruksikan supaya segera dibentuk kepengurusan terbaru TAGANA setelah habisnya masa bakti 2021-2024.
Dengan gerak cepat Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul mewadahi serta memfasilitasi terkait perihal tersebut, dan pada hari Rabu (19 Juni 2024) telah diputuskan dan dilantik Ketua beserta anggota Pengurus Hatian TAGANA Kabupaten Gunungkidul untuk masa bakti 2024 - 2027.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket Masuk Pantai Ngobaran? Pantai Gunung Kidul Seperti Bali
Dalam keputusan tersebut mengerucut serta memutuskan untuk ketua TAGANA periode 2024 - 2027 diamanahkan kepada Fauza Mustika Fakih, S.Ap. Personil angkatan pengangkatan TAGANA tahun 2015 tersebut menjadi ketua TAGANA termuda se Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika rata-rata ketua TAGANA Kabupaten/Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki usia diatas 35 tahun, namun kali ini TAGANA Kabupaten Gunungkidul dipimpin sosok pemuda yang berusia 27 tahun.
Fauza Mustika Fakih S.Ap yang berasal dari Kapanewon (Kecamatan) Semanu ini dikenal dalam keaktifannya dalam kegiatan kemanusiaan serta kebencanaan yang ada di wilayah Gunungkidul Khususnya, bahkan mencakup beberapa wilayah luar Gunungkidul.
Fauza juga dikenal aktif sebagai penggiat atau fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang diampu oleh Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta, kiprahnya menjadi fasilitator di beberapa sekolahan yang ada di wilayah Gunungkidul maupun luar Gunungkidul dalam mengenalkan apa itu pendidikan aman bencana.
Dikonfirmasi setelah acara pelantikan tersebut Fauza menuturkan meskipun muda namun ia yakin bahwa usia bukanlah sebuah permasalahan "Usia tidak masalah, yang terpenting adalah bagaimana langkah serta kebijakan dan kedewasaan kita dalam menyikapi serta memutuskan sebuah permasalahan yang ada" tutur Fauza.
