Kunjungan Wisatawan ke Gunung Kidul Menurun Akibat Perbaikan Jalan Yang Lambat

- 27 September 2023, 08:00 WIB
Progres pengerjaan jalan di Gunungkidul dinilai Lambat
Progres pengerjaan jalan di Gunungkidul dinilai Lambat /

Lintas Gunungkidul - Progres perbaikan jalan Jogja-Wonosari tepatnya di wilayah Kapanewon Patuk dan Karangmojo - Semanu tengah menjadi banyak perbincangan. Pasalnya pengerjaan proyek jalan nasional itu dinilai lamban dan berdampak pada melambatnya perekonomian.

Perbaikan beberapa ruas Jalan Jogja-Wonosari dan Karangmojo - Semanu yang menjadi akses utama dan akses yang paling sering digunakan untuk menuju kawasan wisata pantai di Gunung Kidul dinilai lambat, sehingga berdampak pada menurunya kunjungan kunjungan ke Gunungkidul sebanyak 20 persen khususnya di sektor pariwisata.

Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana, sistem buka tutup di jalan Jogja-Wonosari jelas mempengaruhi sektor pariwisata. Dampaknya sangat terasa terhadap kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul

Menurutnya, karena dengan adanya sistem buka tutup, jalan sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas, sehingga bus-bus besar dengan paket kunjungan tidak hanya di Gunungkidul akan kehilangan waktu."Kalau penurunan kunjungan sekitar 20 persen," imbuhnya.

Dalam pengamatan dan aspirasi yang muncul dari masyarakat khususnya para pelaju wonosari - jogja, sering mendapati tidak ada aktivitas pengerjaan di lokasi proyek. Sistem buka tutup selama 24 jam, jelas mempengaruhi produktivitas masyarakat."untuk pengerjaan seharusnnya bisa juga dikerjakan dimalah hari, sehingga bisa mempercepat dan tidak mengganggu aktifitas perjalanan," ujarnya.

“Orang berkunjung ke Gunungkidul malas gara-gara macet," tegasnya. Dia juga menambahkan bahwa Organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu kegiatan perbaikan jalan, seharusnya ada pantauan dan bisa cekat-ceket (bekerja dengan cepat dan tepat).

Menurutnya, lambatnya pengerjaan proyek berpengaruh terhadap perputaran ekonomi di Gunungkidul. Baik oleh masyarakat, maupun dari sektor pariwisata. PAD sangat berpengaruh terhadap pengerjaan itu.

Menilik akan hal tersebut Anggota DPRD Gunungkidul Ery Agustin menjelaskan, bahwa pihaknya mendesak instansi terkait agar segera merespon dan mengambil langkah-langkah percepatan pembangunan jalan."Kalau bisa dipercepat jangan diperlambat, kami dan masyarakat menilai pengerjaannya sangat lambat dan kesannya ogah-ogahan," kata Ery Agustin.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Gunungkidul Wadiyana mengatakan, pengerjaan jalan Nasional kewenangan ada di Satker PJN. Pihaknya juga sudah menyampaikan ke PPK (pejabat pembuat komitmen) tiga minggu lalu.

Halaman:

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x