Network
Lintas Gunungkidul - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat menjadi prioritas utama pemerintah dalam membantu permodalan UMKM. Saat ini masih ada sekitar 120 Triliyun yang belum tersalurkan.
Sebanyak 120 Triliyun tersebut merupakan sisa dari target yang sudah ditentukan Menteri Keuangan, Sri Mulyani yaitu sebesar 297 Triliyun.
Dengan nominal 120 Triliyun tersebut meruoakan nominal KUR yang belum tersalurkan, membuka peluang besar bagi anda yang ingin mengajukan KUR Mandiri 2023.
Pasalnya penutupan Kur Maandiri 2023 akan dilakukan pada 31 Desember 2023. Hal ini dapat disimpulkan bahwa mendekati terahir penyaluran KUR namun masih banyak yang belum tersalurkan, maka biasanya akan semakin dipermudah dalan pengajuan.
Pada Bank Mandiri sendiri dapar mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga Oktober 2023 baru mencapai Rp26,78 triliun atau 73,88% dari target yang diberikan Bank andiri sebesar Rp36,24 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah mengingatkan, bahwa perbankan untuk mempercepat penyaluran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga mencapai target Rp297 triliun sampai akhir 2023.
Sampai dengan September 2023, pinjaman KUR baru terealisasi Rp177,5 triliun. Meski demikian, pelaksanaan KUR sedikit tersendat pada semester I/2023.
“Kami berharap, berarti hampir sekitar Rp120 triliun kredit bisa digelontorkan untuk KUR pada periode Oktober hingga Desember 2023 yang akan datang. Maka dari itu, diharapkan bisa membantu banyak UMKM, yang selama ini juga telah dan menjadi pelanggan dari KUR,” jelas Sri Mulyani dalam agenda konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/10)
