Network
PORTAL GUNUNGKIDUL - Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunungkidul, DI Yogyakarta bisa menjumpai destinasi wisata unik di Desa Giri Sekar, Kecamatan Panggang.
Kawasan tersebut dikenal dengan Pertapaan Kembang Lampir. Kawasan tersebut diyakini sebagai tempat pertapaan dari salah satu tokoh perintis Kerajaan Mataram, Ki Ageng Pamanahan.
Lokasi tersebut berbentuk goa kecil yang berada di atas bukit. Situs wisata tersebut dikelilingi oleh pohon tua yang disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama pohon sawon.
Dilansir portalgunungkidul.com dari halaman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, berikut ulasan tentang sejarah lokasi wisata Pertapaan Kembang Lampir.
Baca Juga: Profil Pantai Sepanjang: Memiliki Garis Pantai Terpanjang di Gunungkidul
Tokoh Ki Ageng Pemanahan terkenal sebagai penguasa Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan tersebut merupakan cikal-bakal dua keraton besar di tanah Jawa, yakni Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Jejak sejarah kawasan wisata Pertapaan Kembang Lampir bermula pada pemberian petunjuk oleh Sunan Kalijaga kepada keturunan Brawijaya, yakni Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Giring III.
Petunjuk tersebut mengantarkan keduanya melakukan perjalanan ke wilayah yang saat ini dikenal sebagai Gunungkidul. Keduanya melaksanakan petunjuk tersebut dan menuju wilayah Gunungkidul untuk melakukan semedi atau pertapaan.
Pertapaan tersebut dilakukan untuk tujuan mendapat petunjuk mengenai wahyu keraton. Goa Kembang Lampir menjadi lokasi Ki Ageng Pemanahan melakukan pertapaan tersebut. Di saat yang sama, Ki Ageng Giring III melakukan pertapaan serupa di tempat yang berbeda.
