Network
Lintas Gunungkidul - Pemerintah Indonesia telah menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebagai langkah nyata dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musim kemarau panjang.
Tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kekeringan dan kekurangan pangan akibat fenomena El Nino.
BLT El Nino termasuk bagian dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Dalam rangka ini, masyarakat yang memenuhi persyaratan berkesempatan menerima bantuan sebesar Rp800.000 per keluarga, dengan rincian BPNT sebesar Rp400.000 dan BLT El Nino sebesar Rp400.000.
Dana bantuan ini bisa digunakan untuk membeli sembako dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengambil bantuan BLT El Nino, masyarakat dapat datang ke Kantor Pos ataupun melalui ATM di bank Himbara.
Untuk menjadi penerima manfaat, masyarakat harus membawa surat undangan yang diberikan oleh PT Pos Indonesia.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi dampak dari badai El Nino melalui program BLT El Nino ini.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dan kekurangan pangan sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih baik.
Tahun lalu, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 7,52 triliun yang akan dibagikan kepada 18,8 juta KPM BLT El Nino.
Untuk tahun 2024, belum ada informasi secara pasti tentang waktu penyaluran BLT El Nino.
Namun Presiden Jokowi telah memutuskan bahwa bantuan El Nino akan dilanjut hingga bulan Juni 2024.
Cek Daftar Penerima Bantuan 800.000
Masyarakat dapat memeriksa apakah namanya terdaftar sebagai penerima BLT El Nino atau tidak dengan mengunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Caranya sangat mudah, tentukan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan dan nama sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera.
Kemudian, klik "CARI DATA" dan sistem cekbansos Kemensos akan menampilkan hasil pencarian.
Demikian informasi mengenai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino yang telah disediakan oleh pemerintah dalam upaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak musim kemarau panjang.***
