Lintas Gunungkidul - Bantuan Sosial (Bansos) pangan resmi diluncurkan oleh pemerintah. Keluarga penerima manfaat akan segera menerima Bansos pangan mulai bulan Januari 2024.
Program Bansos ini adalah salah satu dari beberapa program Bansos yang mulai dilaksanakan dan dicairkan oleh pemerintah pada bulan Januari tahun 2024.
Menurut berita dari ekonomi.bisnis.com, di tengah hiruk pikuk Pilpres, program Bansos pangan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap berjalan tanpa terhambat oleh kekhawatiran politisasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa penyaluran Bansos pangan berupa beras untuk periode Januari hingga Maret 2024 telah dimulai.
Baca Juga: Info PKH: Surat Perintah Pencairan PKH Sudah Keluar, Segera Cek Pencairan Anda Sebelum Hangus
Ia secara simbolis menyerahkan bantuan kepada lima keluarga penerima manfaat (KPM) dan memeriksa langsung loket penyaluran di Kantor Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang difasilitasi oleh PT Pos Indonesia.
Bansos ini merupakan kelanjutan dari bantuan serupa pada tahun 2023 dan menjadi bantalan dari dampak fenomena El Nino terhadap stabilitas harga beras.
Selain beras, pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai dalam bentuk uang kepada 22 juta keluarga penerima manfaat.
Untuk Kabupaten Bogor, bantuan beras sebesar 10 kg akan diberikan kepada 388.220 KPM, sedangkan Kota Bogor akan menerima bantuan serupa untuk 83.177 KPM.
Fenomena El Nino berdampak pada penurunan produktivitas pertanian, termasuk tanaman pangan seperti padi.
Untuk mengantisipasi dampak tersebut terhadap perekonomian domestik dan tingkat konsumsi masyarakat, pemerintah memberikan bantuan pangan beras sebagai upaya menekan harga beras dan menjaga inflasi nasional.
Bansos pangan ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin yang rentan terhadap kenaikan harga pangan.
Selain Bansos pangan, pemerintah juga akan melanjutkan program Bansos lainnya pada tahun 2024, seperti bantuan langsung tunai bantuan pangan non tunai (BPNT), dan program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Semoga peluncuran perdana Bansos pangan beras dapat membantu seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.***