Selalu Muncul Wacana Pilpres 2024 Hanya Akan di Ikuti Dua Capres, Bagaimana Tanggapan Masing Masing Kandidat?

- 24 September 2023, 15:36 WIB
Wacana Dua Poros di Pilpres 2024
Wacana Dua Poros di Pilpres 2024 /

Lintas Gunungkidul - Muncul ide pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan capres.

Gagasan gagasan ini kembali muncul diberbagai platform media berita, ide ini diawali dan diungkapkan oleh Arya Bima Politikus PDIP pada Selasa 12/9/2023 ia menginginkan agar pilpres mendatang hanya diikuti oleh 2 calon saja dengan tujuan agar berlangsung satu putaran saja.

Pernyataan tersebut didukung oleh Waketum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi alasan, yaitu pada saat ini dinamika politik hanya terbentuk dua poros yaitu koalisi perubahan dan non perubahan, lalu yang kedua, mengingat pendaftaran Capres sudah semakin dekat namun belum ada yang mendeklarasikan cawapres selain kolaisi Anis Baswedan - Muhaimin.

Mengutip diberbagai wawancara terhadap masing masing paslon, mereka tidak membenarkan dan juga tidak menolak apabila ternyata memang mengharuskan hanya ada dua poros politik sekaligus dua capres di pilpres 2024.

Menurut Ganjar Pranowo pada (20/9/2023) ia mengatakan bahwa apapun peluangnya bisa terjadi selama belum ditetapkan oleh KPU, menurut Puan Maharani ia juga tetap membuka peluang bagi Prabowo Subianto untuk bergabung koalisi nantinya.

Bagaikan gayung bersambut hal tersebut direspon baik oleh Prabowo Subianto pada (21/9/2023) dalam wawancara banyak media, ketika ditanya perihal bergabung dengan PDIP, ia mengatakan "apapun yang terjadi nantinya itu berlandaskan persatuan dan kesatuan, serta untuk Indonesia lebih maju nantinya"

Menanggapi akan isu tersebut, pada (22/9/23) capres Anis Baswedan menegaskan bahwa koalisinya akan tetap solid, tangguh, dalam menghadapi dinamika politik tahun 2024.

Gagasan serta ide seperti ini tidak hanya kali ini disampaikan dan muncul media, beberapa saat lalu juga pernah diberitakan terkait koalisi besar. Saat elite Parpol pendukung Jokowi melakukan rapat tertutup pada 2/4/2023 diduga kuat itu adalah manufer politik Jokowi agar pilpres 2024 hanya diikuti oleh 2 Paslon.

Editor: Fauza Mustika Faqih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah