Network
Lintas Gunungkidul - Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menghadirkan narasi yang menggugah jiwa. Pasangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 ini mengritik dengan tajam pelaksanaan Pilkada.
Pilkada, sebuah pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, yang sejak era reformasi dilakukan langsung oleh masyarakat, akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Cak Imin dengan tegas menyampaikan kekhawatirannya mengenai bahaya politik uang dalam demokrasi.
Baca Juga: Baja Amin Tim Pemenangan Anies dan Cak Imin, Siapa Saja Nama di Dalamnya Pengganti Tim 8
"Pilkada ini merusak tatanan (demokrasi), kenapa merusak tatanan? Karena Pilkada menghalalkan segala cara, sehingga politik uang merajalela," ujar Cak Imin di Posko Nasional Relawan Anies Baswedan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Sabtu, 23 September 2023.
Cak Imin mengungkapkan kekhawatiran mengenai dominasi politik uang dalam Pilkada.
Di mana siapa pun calon kepala daerah yang memiliki banyak uang, dialah yang akan terpilih.
Namun, Cak Imin mengakui bahwa masih ada sebagian orang yang berhasil memenangkan kontestasi Pilkada tanpa mengandalkan politik uang. Orang-orang ini benar-benar akar rumput di masyarakat.
Cak Imin menyebutkan bahwa fenomena politik uang yang semakin meluas menyebabkan masyarakat menjadi apatis karena segalanya diukur dengan uang.
