Network
Lintas Gunungkidul - PDIP telah resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres yang mereka usung pada kontestasi Politik Pilpres 2024 mendatang. Mahfud MD resmi dipinang sebagai Cawapres karena dinilai punya relam jejak sebagai pahlawan hukum dan membela wong cilik.
Setelah resmi dinyatakan menjadi Pasangan Capres dan Cawapres, dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkesempatan memberikan pidato pembukaanya, keduanya sama sama mengusung tema penegakan hukum sebagai identitas Bangsa dan kesejahteraan tanpa terkecuali. Hal ini sesuai dengan penilaian Megawati atas rekam jejak Mahfud MD yang ahli dalam bidang hukum.
Berdasarkan rekam jejak yang telah dirangkum, mahfud MD pernah gagal menjadi Cawapres pada tahun 2019, ia digadang gadang akan mendampingi Jokowi. Namun pada ahirnya yang mendampingi Jokowi kala itu yaitu Makruf Amin.
Mohamad Mahfud Mahmodin lahir di Sampang, Madura 13 Mei 1957, setelah tamat SD beliau melanjutkan di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) setingkat SMP selanjutnya belia melanjutkan bersekolah Pendidikan Hukim Islam Negeri (PHIN) atau setara dengan SMA.
Setelah lulus beliau kuliah didua Perguruan Tinggi sekaligus, sastra Arab UGM dan Hukum Taya Negara UII pada tahun 1978. Setelah dari UII Mahfud Md berkarya sebagai dosen di Kampus setempat mulai tahun 1984.
Pada tahun 1988 Mahfud turut serta dalam mendeklarasian Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjadi pengurus partai. Akan tetapi belia mundur dan lebih memilih menjadi dosen.
Ditahun 2000 Mahfud menjadi Guru Hukum Tata Negara di UII pada usia 41 Tahun, ditahun yang sama beliau juga mendapatkan amanah untuk menjadi Menteri Pertahanan dari Presiden Indonesia yang saat itu dijabat oleh Gusdur.
Sesaat setelah Gus Dur Lengser Mahfud pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia kemudian menjadi anggota DPR dari Partai PKB. Pada tahun 2004 - 2008. Sebelum masa jabatanya berahir, Mahfud mengikuti tes seleksi Mahkamah Konstitusi. Yang kemudian ia dinyatakan lolos dan berhasil menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008 - 2013.
Dalam karir politiknya Mahfud juga sempat menjadi ketua Timses Prabowo - Hatta pada tahun 2014. Dan pada tahun 2017 ia mulai ditarik masuk kepemrrintahan era Presiden Jokowi untuk menjadi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).
