Network
Lintas Gunungkidul - BLT mitigasi resiko pangan sebesar Rp600.000, saat ini sudah dipersiapkan anggarannya yaitu sebesar Rp 11,3 triliun.
Terkait dengan BLT mitigasi risiko pangan sebesar Rp600.000 tersebut, telah disampaikan oleh menteri Airlangga Hartarto sejak akhir bulan Januari 2024 kemarin.
Dalam penjelasannya, BLT mitigasi resiko pangan ini merupakan bansos pengganti BLT El Nino yang selesai di akhir bulan Desember 2023 yang lalu.
Akan tetapi namanya kini berubah menjadi BLT mitigasi resiko pangan.
Hal tersebut disesuaikan dengan maksud dan tujuan adanya nansos tersebut, yaitu untuk menangani dampak dari mundurnya masa panen yang tidak menentu.
Dalam ketentuannya, BLT mitigasi resiko pangan nantinya akan disalurrkan kepada 18 juta KPM , yang mana masing - masing KPM akan mencairkan dana sebesar Rp200.000 per bulan.
Yang nantinya BLT mitigasi resiko pangan tersbeut, akan disalurkan dengan periode salur tiga bulan sekaligus, atau sebesar Rp600.000.
Sehingga, dengan adanya rincian tersebut maka akan menghabiskan anggaran bansos baru yaitu sebesar Rp 11,3 triliun.
