Network
Lintas Gunungkidul - Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT pada hari ini terpantau cair lagi Rp400.000 lewat Kantor Pos
Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 terus dikerjakan oleh pemerintah sejak tanggal 19 Maret kemarin. Sedangkan untuk pencairan BLT mitigasi masih menjadi pertanyaan para KPM
Dengan dicairkannya Nantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 ini, menandakan bahwasanya pemerintah konsisten terhadap percepatan pencairan bansos di tahun 2024 ini
Pemerintah mengungkapkan bahwasanya di tahun 2024 ini percepatan pencarian bansos akan dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi
Dengan adanya percepatan pencarian bansos ini diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat terlebih lagi dalam mengatasi naiknya bahan pangan
Bansos BPNT senilai Rp400.000 dijadwalkan cair mulai tanggal 19 hingga 28 Maret nanti
Untuk hari ini terpantau di beberapa wilayah baru dicairkan melalui Kantor Pos, hal tersebut dikarenakan Bantuan Pangan Non Tunai disalurkan secara bertahap
Akan tetapi para KPM juga bertanya-tanya, terkait kapan pencairan BLT mitigasi Rp600.000 yang dijanjikan cair saat bulan Ramadan?
Baca Juga: Daftar Bansos Online Bisa? Cara Daftar PKH Balita Agar Cair Bulan Depan Lewat Kantor Pos Rp750.000
Keterangan Terbaru BLT Mitigasi Rp600.000
BLT mitigasi resiko pangan sebesar Rp600.000 merupakan pengganti BLT El Nino
Yang sebelumnya dijadwalkan cair di bulan Februari, akhirnya menteri Airlangga Hartarto menjadwalkan ulang BLT mitigasi resiko pangan di bulan Ramadan ini
Akan tetapi, hingga saat ini ternyata belum ada keterangan baik dari pemerintah maupun melalui aplikasi SIKS-NG
Bahkan berdasarkan penjelasan Menteri keuangan Sri Mulyani pada rapat DPR Beberapa hari lalu, beliau menjelaskan bahwasanya BLT mitigasi resiko pangan belum dicairkan oleh Kemensos
"Belum terealisir, belum ada pembayaran BLT, belum ada realisasi, belum ada pembagian, resiko panganya masih ada, dari kami memberikan baru memberi bantuan beras, untuk BLT nya dari kemensos hingga hari ini beelum terrealisir"
Namun pada dasarnya, menteri Airlangga Hartarto telah menjelaskan bahasanya di BLT mitigasi resiko pangan nantinya akan cair sebelum hari raya Idul Fitri bersama bansos PKH tahap 2 2024
(fzmfkh)
