Empat Jenis Usaha Jadi Prioritas dalam Pengajuan KUR BRI, Tabel KUR BRI 2024 100 juta dan Syarat Pengajuan

- 8 Februari 2024, 05:00 WIB
tabel KUR BRI 2024 100 juta
tabel KUR BRI 2024 100 juta /

Lintas Gunungkidul - Berikut ini kami akan memberikan informasi tabel KUR BRI 2024 100 juta dan empat jenis usaha yang menjadi prioritas.

Empat usaha berikut ini menjadi prioritas dalam pengajuan pinjaman tabel KUR BRI 2024 100 juta.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilaksanakan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berlangsung di tahun 2024.

KUR BRI merupakan salah satu bentuk dukungan dari pemerintah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam sektor modal.

Wujud dukungan ini diberikan dalam wujud suku bunga yang rendah.

Selain itu, KUR BRI juga memberikan fasilitas angsuran dengan tenor hingga 60 bulan atau 5 tahun.

Alokasi dana untuk KUR BRI tahun 2024 mencapai Rp 165 triliun.

Ini berarti kesempatan untuk mendapatkan pinjaman KUR BRI dengan plafon sebesar Rp 100 juta sangat terbuka lebar.

Baca Juga: Bansos BLT Mitigasi Cair? Bukan ! Bansos 600 Ribu Lewat Kantor Pos Cair Hari Ini di Wilayah Berikut

Empat Jenis Usaha Jadi Prioritas dalam Pengajuan Pinjaman KUR BRI

1. UMKM di bidang pertanian
2. UMKM di bidang perikanan
3. UMKM di bidang peternakan
4. UMKM di bidang perkebunan

Ada tiga jenis program KUR BRI tahun 2024 dengan syarat dan plafon yang berbeda-beda, yaitu:

1. KUR Super Mikro BRI dengan plafon maksimal Rp 10 juta.

Suku bunga yang dikenakan adalah 0,25% per bulan atau 3% per tahun.

Tenor pinjaman yang diberikan untuk Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun, sedangkan untuk pinjaman Investasi (KI) memiliki batas maksimal 5 tahun.

Pelaku usaha yang belum memiliki usaha selama kurang dari 6 bulan dapat mengikuti pendampingan atau pelatihan kewirausahaan dan harus melampirkan surat keterangan usaha dari kelurahan/desa atau RT/RW.

2. KUR Mikro dengan plafon mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.

Pelaku UMKM dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan berpeluang untuk melakukan pinjaman hingga 4 kali, sementara pelaku usaha dari sektor lain hanya dapat melakukan pinjaman hingga 2 kali.

Suku bunga pinjaman pertama adalah 6% per tahun, sedangkan suku bunga pinjaman kedua hingga keempat berturut-turut adalah 7%, 8%, dan 9% per tahun.

Tenor pinjaman KMK maksimal 3 tahun, sedangkan tenor untuk KI maksimal 5 tahun.

Calon debitur juga harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan.

Dokumen yang diperlukan antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pinjaman di atas Rp 50 juta.

3. KUR Kecil dengan plafon mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

Suku bunga pinjaman pertama adalah 6% per tahun, sedangkan suku bunga pinjaman kedua hingga keempat berturut-turut adalah 7%, 8%, dan 9% per tahun.

Tenor pinjaman KMK maksimal 4 tahun, sedangkan tenor untuk KI maksimal 5 tahun.

Pelaku usaha harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan.

Dokumen yang diperlukan antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Buku Nikah/akta cerai, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), atau surat keterangan usaha lainnya.

Apabila plafon melebihi Rp 100 juta, agunan tambahan juga diperlukan.

Itulah informasi mengenai jenis-jenis usaha yang memiliki prioritas dalam pengajuan pinjaman KUR BRI dengan plafon hingga Rp 100 juta.***

Editor: Khoirul Dwi Santosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini