Network
Lintas Gunungkidul - Berikut ini adalah informasi mengenai PBI JK atau kartu Indonesia Sehat/BPJS Kesehatan. Kartu ini merupakan bantuan kesehatan dari pemerintah.
Sebagai penerima manfaat bantuan sosial (bansos) pasti terdaftar sebagai peserta PBI JK, walaupun secara fisik tidak ada.
Dalam artikel ini adalah Informasi tentang kemungkinan yang akan terjadi jika PBI JK nonaktif.
Artinya, jika kartu PBI JK Anda tiba-tiba menjadi tidak aktif, maka bantuan sosial juga akan dihentikan.
Jadi, jika tiba-tiba Bansos Anda terhenti, salah satu penyebabnya bisa karena kartu PBI nonaktif.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pertengahan tahun 2023 banyak masyarakat yang tiba-tiba bansos PKH dan BPNT tidak cair.
Hal tersebut dialami beberapa KPM tanpa ada konsultasi dan pemeberitahuan sebelumnya.
Beberapa penyebab mengapa bantuan PKH dan BPNT tidak cair antara lain karena sudah memiliki pekerjaan yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima bansos, gaji di atas UMK atau setara UMK, sudah mampu atau sejahtera, atau karena telah meninggal dunia.
Selain itu, satu penyebab yang perlu diperhatikan adalah jika kartu PBI JK nonaktif.
Hal ini bisa terjadi jika kartu tersebut jarang digunakan atau tidak pernah digunakan.
Aturan baru menyebutkan bahwa PBI JK harus digunakan minimal 6 bulan sekali. Jika tidak digunakan selama lebih dari 1 tahun, maka PBI JK bisa menjadi nonaktif.
Oleh karena itu, sebagai penerima manfaat, penting untuk menjaga agar PBI JK tetap aktif dengan menggunakan kartu tersebut minimal setiap 6 bulan.
Jika Anda tidak memiliki kartunya namun tercatat sebagai penerima PBI JK, Anda dapat menggunakan aplikasi mobile JKN untuk periksa.
Anda dapat memeriksa status Anda sebagai penerima PBI JK melalui link cekbansos.kemensos.go.id.
Demikian informasi informasi mengenai PBI JK atau kartu Indonesia Sehat/BBJS Kesehatan. Kartu ini merupakan bantuan kesehatan dari pemerintah.***
