Network
Lintas Gunungkidul - Presiden Jokowi telah menyalurkan bansos BLT El Nino sebesar Rp400 ribu untuk dua bulan.
Bagaimana cara mendapatkan bantuan ini? cara cek penerima bansos BLT El Nino ada di dalam artikel.
Penerima bansos BLT El Nino diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kemarau panjang tahun ini.
Untuk mendapatkan bantuan ini, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Sebelum program ini diluncurkan bulan ini, penting bagi masyarakat untuk mengecek apakah mereka masuk dalam daftar penerima BLT ini.
Untuk melakukan cek penerima bansos BLT El Nino, Anda dapat mengunjungi laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau menggunakan Aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Baik laman maupun aplikasi ini dapat menampilkan daftar penerima BLT yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam data Kementerian Sosial.
Berikut ini adalah cara-cara untuk mengecek data penerima manfaat tersebut:
1. Melalui website Kemensos:
a. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
b. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
c. Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai dengan KTP Anda
d. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
e. Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan huruf baru
f. Klik tombol "CARI DATA". Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama PM (Penerima Manfaat) sesuai dengan wilayah yang Anda inputkan
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos:
a. Unduh Aplikasi Cek Bansos yang resmi dirilis oleh Kemensos
b. Buat akun baru dan isi kolom data diri yang disediakan
c. Lampirkan swafoto serta foto KTP. Data Anda akan diverifikasi oleh Kemensos
d. Setelah verifikasi berhasil, klik "login" dan masukkan username serta password yang telah Anda buat
e. Pilih menu "Cek Bansos" dalam aplikasi tersebut dan lengkapi data yang diperlukan
f. Klik "Cari Data".
Bansos BLT El Nino akan langsung ditransfer ke rekening para penerima manfaat pada bulan November - Desember 2023.
Jangan lupa untuk selalu memantau informasi terkait program bansos BLT El Nino melalui sumber yang terpercaya seperti laman resmi Kemensos atau berita dari pemerintah.***
