Link Daftar Bansos PKH Cair Tanggal 25 Mei Bukan di Cek Bansos, Benarkah? Cek Informasinya Berikut

23 Mei 2024, 09:00 WIB
Link Daftar Bansos PKH Cair Tanggal 25 Mei Bukan di Cek Bansos, Benarkah? Cek Informasinya Berikut /

Lintas Gunungkidul - Sebuah peringatan penting telah dikeluarkan terkait tautan pendaftaran Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang beredar secara daring.

Tautan tersebut diklaim sebagai jalur resmi untuk mendaftar secara online dan mengakses bantuan sosial dengan jumlah signifikan.

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, tautan tersebut telah teridentifikasi sebagai hoaks dan berpotensi membahayakan keamanan data pribadi pengguna.

Baca Juga: Kabar Bansos Periode Mei dan Juni 2024, Mulai Bansos PKH Hilang di SIKS-NG Hingga Bansos Beras Gagal Cair jika

Tautan tersebut diunggah oleh sebuah situs yang menampilkan artikel dengan judul menarik "Segera Daftar PKH Online Lewat Link Resmi, Ada Bansos Rp 900 Ribu Sampai Rp 3 Juta Masuk Rekening".

Situs ini mengklaim bahwa pendaftaran dapat dilakukan secara mudah dengan mengunduh aplikasi tertentu dan mengisi informasi pribadi seperti KTP, KK, nama lengkap dan alamat sesuai KTP, nomor ponsel, serta alamat email.

Namun, perlu ditegaskan bahwa tautan tersebut adalah hoaks yang dibuat untuk tujuan menipu dan memperoleh informasi sensitif dari pengguna.

Baca Juga: Mulai 15 ribuan, Jelang Idul Adha 2024 Daftar Harga Bahan Pokok Cenderung Turun

Kementerian Sosial Republik Indonesia tidak pernah meluncurkan tautan pendaftaran PKH melalui situs atau aplikasi pihak ketiga.

Seluruh proses pendaftaran dan verifikasi PKH dilakukan melalui kanal resmi yang telah ditetapkan seperti Aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Penting bagi masyarakat untuk tidak mengklik tautan yang mencurigakan dan tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.

Tindakan tersebut dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan, atau bahkan akses ilegal ke akun dan informasi pribadi lainnya.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk selalu memverifikasi keaslian tautan atau informasi yang diterima melalui sumber yang terpercaya, seperti situs resmi pemerintah atau media massa terkemuka.

Jika merasa dirugikan atau menemui tautan yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat merupakan kunci dalam memerangi penyebaran hoaks dan menjaga keamanan data pribadi.

Mari bersama-sama membangun budaya digital yang aman dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan bersama.***

Editor: Khoirul Dwi Santosa

Tags

Terkini

Terpopuler