Lintas Gunungkidul - Berikut ini kami informasikan terkait bansos beras 10 kg Februari 2024 cair lagi dan juga terkait perbedaan undangan enam barcode dengan satu barcode
Diakhir bulan ini, bansos beras 10 kg Februari 2024 telah cair kembali. Hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai wujud percepatan pencairan bantuan pemerintah
Dalam pencairan bansos beras 10 kg Februari 2024, terdapat beberapa perbedaan yaitu salah satunya perbedaan undangan dengan enam barcode dan satu barcode
Seperti yang telah kita ketahui bersama, pemerintah menggelontorkan bantuan beras 10 kg atau bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) dengan tujuan untuk menjaga inflasi harga beras Nasional
Selain itu, dengan adanya bantuan beras 10 kg Februari 2024 ini tujuan lain pemerintah yaitu untuk membantu sebagian besar masyarakat Indonesia.
Yang saat ini sedang mengalami mundurnya masa panen, yang disebabkan oleh dampak fenomena El Nino 2023 yang lalu
Di tahun 2024 ini bantuan beras 10 kg telah dimulai pemerintah sejak akhir bulan Januari kemarin dan sempat mengalami penundaan karena adanya kegiatan Pemilu serentak
Kembali disalurkann mulai tanggal 15 Februari 2024 kemarin dan hingga kini penyaluran bansos beras 10 kg tersebut masih berjalan
Adapun target pemerintah dalam penyaluran beras 10 kg di tahun 2024 ini mengalami kenaikan, yaitu menjadi 22 juta KPM.
Perbedaan Undangan Enam Barcode dan Satu Barcode
Pada penyaluran bansos beras 10 kg di tahun 2024 ini, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok dan juga dirasakan KPM penerima bansos tersebut diantaranya :
Pertama, banyak KPM yang di tahun 2023 dapat bansos beras 10 kg, akan tetapi pada pencairan awal tahun 2024 ini berubah menkadi tidak dapat.
Kedua, pada undangan pengambilan bantuan beras 10 kg, ada yang terdapat 6 kode barcode dalam satu kertas undangan dan ada juga yang hanya terdapat satu kode barcode.
Untuk surat undangan pengambilan dengan untuk tertera enam kode barcode, berarti pada wilayah KPM tersebut pemerintah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan Bansos beras 10 kg di wilayah itu
Dan juga, berarti data penerima bansos beras 10 kg diwilayah tersebut telah menerapkan dengan pemgambikan data menggunakan Pensasaran Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) kementerian PMK
Sehingga selama 6 bulan ke depan, KPM tersebut dipastikan akan mendapatkan basos beras 10 kg
Adapun untuk KPM yang mendapatkan undangan yang hanya tertera satu barcode, berarti untuk penyaluran bantuan beras 10 kg di wilayah KPU tersebut pemerintah menggandeng PT swasta yaitu PT.Yasa Artha Tri Manunggal
Dan juga, berarti pada wilayah KPM tersebut belum sepenuhnya mengambil data menggunakan data P3KE, akan tetapi masih menggunakan data DTKS
Sehingga, kemungkinan apabila di bulan ini KPM tersebut mendapatkan bansos beras 10 kg, untuk bulan berikutnya bisa jadi KPM tersebut tidak dapat lagi karena kuota dialihkan untuk DTKS yang lainnya
(fzmfkh)