Network
PORTAL GUNUNGKIDUL - Liverpool gagal meraih gelar juara Liga Champions musim 2021/2022 ini setelah dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor tipis 1-0. Hal ini tentu membuat La Liga patut berbangga hati dengan raihan tersebut.
Meski The Kop harus menyerah kalah dari La Liga, tidak serta merta membuat Liga Inggris menurun pamornya. Justru sekarang ini Liga Inggris menjadi satu-satunya liga dengan nilai hak siar yang paling prestisius.
Hal ini bisa terlihat dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh petinggi FA federasi sepak bola Inggris.
Baca Juga: Kupas Tuntas Gegenpressing, Tak Tik yang Gagal Total Di Mamchester United
Mereka berani melakukan inovasi dengan merubah jam tayang primetime liga dari pertandingan di sore atau malam hari menjadi siang hari.
Tentu saja hal ini untuk menyesuaikan dengan jam tayang di kawasan Asia. Jika di Inggris dimainkan siang hari, maka di Asia masih berada di sekitar jam 7 malam atau jam 9 malam. Paling malam jam 11 atau 12 malam.
Dengan perubahan jam tayang ini, tentu saja membuat para penggemar sepak bola di Asia akan dengan mudah menyaksikan tayangan Liga Inggris. Ditambah lagi fans-fans dari kawasan Asia jauh lebih banyak dibandingkan dengan Eropa.
Bandingkan saja dengan fans di Indonesia. Dari negara ini saja sudah mengalahkan fans-fans dari Eropa.
