Network
PORTAL GUNUNGKIDUL - Real Madrid mengakhiri musim 2021/2022 ini dengan meraih dua gelar yaitu gelar juara La Liga dan Liga Champions. Dua gelar prestius yang tentu saja membuat fans Madrid bersuka cita.
Keberhasilan tersebut tentu saja tidak lepas dari peran Ancelotti. Dan tentu saja ada 1 sosok pemain yang tidak boleh dilupakan begitu saja membawa Madrid melakoni musim ini dengan fantastis.
Siapa lagi kalau bukan Karim Benzema. Striker asal Prancis ini mencatatkan torehan yang fantastis.
Benzema mampu mencetak 27 gol di kompetisi La Liga. Raihan gol terbanyak selama 1 musim di kompetisi negeri matador Spanyol tersebut.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Temperatur Mesin Mobil Naik Tiba-tiba, Resiko Overheat
Bukan hanya itu saja, Benzema mampu menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga Champions dengan torehan 15 gol dalam 1 musim.
Hal yang membuat Benzema menjadi salah satu striker terganas di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Kehebatan Benzema tentu saja tidak terjadi begitu saja. Proses dan juga perannya di formasi Ancelotti menjadi salah satu penyebab Benzema menjelma menjadi sosok striker monster di lini depan.
Work rate dari Benzema menjadi salah satu catatan penting. Hal ini terbukti dari pergerakan Benzema di lini depan Los Galacticos.
Benzema bisa berada di mana saja ketika membawa bola atau bergerak tanpa bola. Ia bisa membaca ruang kosong yang berada di lini belakang lawan dengan mudah.
